Content Writer
Di tengah pesatnya pembangunan, isu lingkungan semakin menjadi perhatian utama. Pencemaran limbah dan polusi udara menuntut kepedulian kita dalam menjaga ekosistem. Jika terus diabaikan, generasi mendatang akan menghadapi dampak yang lebih buruk.
Pelaku usaha memiliki peran besar dalam hal ini, terutama dengan memastikan perizinan lingkungan yang sesuai. Memilih konsultan lingkungan yang berpengalaman menjadi langkah penting untuk mendukung kelestarian alam, keseimbangan ekosistem, dan keberlanjutan proyek pembangunan. Tapi, siapa sebenarnya konsultan lingkungan dan seberapa penting perannya?
Konsultan lingkungan adalah ahli yang berperan sebagai penjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam. Mereka membantu perusahaan, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah dalam menganalisis, menilai, serta mengelola dampak lingkungan dari berbagai proyek. Dengan keahlian mereka, setiap pembangunan dapat berjalan sesuai regulasi dan tetap berlandaskan prinsip keberlanjutan, sehingga manfaat ekonomi dan ekologi bisa sejalan tanpa harus saling mengorbankan.
Di Indonesia, Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sering menjadi subjek perdebatan dalam berbagai proyek pembangunan, terutama yang memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan. Amdal seharusnya menjadi alat penting untuk memastikan bahwa suatu proyek tidak merusak lingkungan secara signifikan sambil mempertahankan kesejahteraan masyarakat. Namun, dalam praktiknya, pemerintah, pengusaha, dan masyarakat yang terdampak sering berbeda pendapat. Kasus di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, merupakan contoh nyata dari masalah Amdal.
Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) proyek Bendungan Bener menemukan beberapa potensi kerusakan lingkungan yang dapat disebabkan oleh pembangunan. Salah satunya adalah penurunan kualitas udara yang diperkirakan terjadi selama proses pembuatan akses ke lokasi proyek dan aktivitas penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo. Kondisi udara di sekitar lokasi proyek masih sangat alami, menurut aturan yang dikeluarkan pada Februari 2018 oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Kementerian PUPR. Jalan yang dimaksud akan melalui lima desa di Kabupaten Purworejo.
Selain itu, menurut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta, proyek penambangan andesit di Desa Wadas tidak memiliki amdal khusus. Pemerintah hanya membuat amdal untuk pembangunan Bendungan Bener, sementara penambangan seharusnya memiliki amdal sendiri karena memiliki efek dan prosedur perizinan yang berbeda.
Akibatnya, Mulyanto, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menolak untuk memberikan izin usaha pertambangan (IUP) di Desa Wadas karena Amdal yang bermasalah. Ia menekankan bahwa warga Desa Wadas harus menunjukkan penolakan mereka terhadap rencana penambangan dalam penyusunan Amdal.
Warga Desa Wadas tidak menentang pembangunan Bendungan Bener, kata Dhanil Al Ghifary dari Divisi Kampanye dan Jaringan LBH Yogyakarta. Sebaliknya, mereka menentang rencana penambangan andesit yang akan digunakan sebagai bahan untuk bendungan. Orang-orang yang tinggal di sana khawatir bahwa penambangan akan merusak lahan pertanian, yang merupakan sumber utama pendapatan mereka.
Meskipun secara keseluruhan proyek Bendungan Bener bertujuan untuk kepentingan umum, ada banyak kekhawatiran tentang dampak lingkungan dan sosial proyek tersebut, terutama terkait dengan aktivitas penambangan di Desa Wadas. Kasus ini menunjukkan bagaimana Amdal di Indonesia seringkali menjadi perdebatan panjang antara kepentingan pembangunan dan perlindungan lingkungan dan hak masyarakat setempat.
Konseling lingkungan sangat penting untuk memastikan bahwa proyek pembangunan sesuai dengan peraturan lingkungan dan prinsip keberlanjutan. Mereka bertanggung jawab atas berbagai aspek penting yang mendukung pengelolaan lingkungan yang baik, mulai dari pembuatan dokumen AMDAL hingga pendidikan dan kesadaran lingkungan. Perusahaan menggunakan jasa konsultan lingkungan untuk memenuhi kewajiban hukum mereka dan mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan memilih konsultan lingkungan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko yang terkait dengan pengurusan perizinan lingkungan bisnis Anda karena, selain mendukung upaya untuk melestarikan lingkungan, Anda juga akan merasa aman dan tenang.
Tim Bumandhala Consultant Group.
Perusahaan Konsultasi Lingkungan dan Teknik.
Kunjungi situs web kami di https://bumandhalaconsultantgroup.com/